Saat ini harga pakan ayam broiler terus naik, padahal kita semua tahu bahwa pakan adalah biaya operasional terbesar dalam budidaya ayam termasuk ayam broiler. Nah dibawah ini akan kami coba utarakan bagaimana cara membuat pakan ayam broiler alternative. Untuk hasil akhir formula pakan yang akan kami jabarkan dibawah ini tentu saja akan ada perbedaan kandungan nutrisi. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan wilayah produksi, varietas tanaman, musim panen, kerusakan bahan pakan, maupun jenis proses untuk menghasilkan bahan pakan tersebut.
Standar nasional untuk pakan ayam broiler finisher adalah :
Jika kurang jelas ini :
Persyaratan mutu
1 Kadar air % Maks. 14,0
2 Protein kasar % Min. 19,0
3 Lemak kasar % Maks. 7,4
4 Serat kasar % Maks. 6,0
5 Abu % Maks. 8,0
6 Kalsium (Ca) % 0,90 – 1,20
7 Fosfor (P) total % 0,60 – 1,00
8 Fosfor (P) tersedia % Min. 0,40
9 Total aflatoxin μg/Kg Maks. 50,0
10 Energi termetabolis (EM) Kkal/kg Min. 2900
11 Asam amino :
- Lisin
- Metionin
- Metionin + sistin
%%%
Min. 1,10
Min. 0,40
Min. 0,60
Tentu saja menggunakan bahan yang ada disekitar kita untuk minimal mencapai protein kasar 18% dan spesifikasi seperti diatas, bahan dibawah ini untuk membuat 100 kg pakan alternative ya..
Siapkan Bahan pakan seperti komposisi dibawah ini, usahakan berat sesuai dengan daftar dibawah ini, karena jika berat berbeda tentu saja akan mempengaruhi hasil akhir dari protein kasar yang diperlukan.
ampas tahu |
15 kg
|
daun kacang tanah |
10 kg
|
daging bekicot |
5 kg
|
dedak padi |
25 kg
|
jagung kuning |
20 kg
|
nasi aking |
15 kg
|
tepung ikan |
10 kg
|
Total adalah 100 kg dan dari campuran komposisi bahan diatas akan dihasilkan protein kasar sebesar 19,43 %, sudah diatas standar SNI sebesar 18%.. Tentu saja komposisi bahan pakan diatas bisa diubah-ubah sesuai dengan ketersediaan bahan pakan diwilayah anda ,harga bahan pakan, dan juga kebutuhan protein kasar pada ternak ayam anda.
Untuk hasilnya tentu saja tidak akan sama dengan buatan perusahaan besar karena beda proses dan teknologi. Namun ini bisa menjadi alternative bagi anda peternak mandiri dengan populasi kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar